Imigrasi ke Eropa memiliki sejarah yang panjang, namun memiliki jumlah yang besar pada akhir abad ke-20. Pertumbuhan imigran dalam jumlah besar setelah Perang Dunia II terjadi di beberapa negara Eropa khususnya di negara-negara Eropa Barat (sebagian besar EU-15), baik yang berasal dari Eropa dan non-Eropa.
Para imigrasi saat ini dimasukkan dalam kategori pekerja migran/asing (baik legal dan ilegal) dan pengungsi.
Dimulai pada 2004, Uni Eropa memberikan warga negara UE kebebasan pergerakan dan bertempat tinggal di UE, dan istilah "imigran" kebanyakan merujuk kepada warga negara ekstrakomunitarian (i.e. non-EU).